Thursday 28 May 2015

Andai Bisa Terbang Gratis, Aku Akan Menemuinya

Jika bisa terbang gratis, kira2 kamu akan kemana?
Pertanyaan yang tiba-tiba memunculkan banyak mimpi dan ribuan harapan yang mungkin telah kupendam jauh-jauh (karena terlalu banyaknya)

Makassar, kota kelahiran sahabatku, Mika Walaupun kebersamaan kita saat kuliah sudah berakhir 10tahun lalu, namun segala kenangan kocak dan tingkah kita berdua saat mengerjakan skripsi tidak akan pernah kulupakan. Walaupun sudah lama tidak bertatap muka, kita masih komunikasi lewat BBM, yang walaupun jarang, namun kita tidak pernah kehabisan topik saat ngobrol.

Iya, aku pasti kesana~ Tahun depan ya~Nanti kalo liburan panjang~
Sudah tidak ingat lagi berapa banyak janji-janji yang terucap namun belum tergenapi. Karena... kesibukan, hal-hal yang rutinitas, deadline kantor, ada aja alasannya..
Kadang kita ingin melakukan sesuatu.. inginn banget, bukan tidak ada keinginan, tapi susah nyari jadwal penerbangan, ntar musti transfer ke ATM juga, ribet mesti ada waktu luang.. hoaaa aku tenggelam dalam rutinitas.. pengen sekali-sekali keluar dari rutinitas untuk refreshing.

sbr: exploringnation.com

Snorkelling di Tanjung Bira, Foto-foto gokil di Pantai Losari, Menyusuri gugusan Karst ketiga terbesar di dunia di desa Maros, juga mengintip kupu-kupu yang beterbangan di Taman Nasional Bantimurung sudah banyak daftar yang ingin kulakukan bersamanya. Cerita-cerita seru tentang kuliner Makassar yang terkenal lezatnya itu ingin pula kucicipi sendiri dalam bentuk selain mie instan selera nusantara. Harumnya Coto Makassar yang baru matang, empuknya potongan sapi dalam Sup Konro, Pallu basa dan cemilan Pisang Epe yang legit. Membayangkannya saja sudah bisa membuatku meneteskan air liur. Belum lagi kekayaan lautnya yang menjadi andalan kota Makassar. Seafood paling enak dimakan jika yang dimasak adalah seafood segar. Kayak ada manis-manisnya gitu :D *bukan iklan*

Itinerary perjalanan

Inginnya sih secepatnya .. kalo bisa tanggal 26 Juni ini, yang pas Hari ulang tahunnya Mika tgl 27 Juni, hari Sabtunya libur, perjalanan ke Makassar aku pengennya naik Citilink.

Kenapa Citilink?
Sebenernya pengen banget nyobain Citilink dari dulu. Udah pernah naik maskapai yang merah, yang biru juga sering, putih juga udah pernah, yang batik udah juga. Cuman citilink yang belum pernah kucoba nih. Si ijo ini katanya tepat waktu, bagasinya juga FREE, dan pramugari Citilink sering membuat pantun-pantun lucu setelah mendarat. Aku jadi penasaran dengan hal-hal lucu yang akan dilakukan para pramugari saat terbang dengan Citilink nanti.

Berikut adalah screenshot pemesanan Citilink CGK-UPG dari Traveloka App:





Untuk hotelnya, aku sekalian pesan lewat traveloka app aja, lebih murah dibandingkan web pemesanan lainnya, bahkan lebih murah dari webnya traveloka sendiri.

 

Hotel Santika lokasinya mudah dijangkau di tengah kota, jadi mudah kalo ingin ke Pantai Losari, juga mudah mencari transportasi :)

Kesan pakai Traveloka App
Sebelumnya sempet ragu, apa bener ga pake njelimet nih pesen tiket pesawatnya..
Ternyata kesimpulan saya setelah mencoba Traveloka App:

1. Bener-bener simpel, ga perlu banyak kolom yang harus diisi. Loadingnya cepet, NO RIBET
2. Pembayarannya pun mudah, bisa lewat ATM, kartu kredit, bahkan bisa juga bayar di indomaret
3. Harganya murah dan banyak info promo, bukan kita yang kejar-kejar promo, sekarang promo yang kejar-kejar kita. 
4. Lengkap. Banyak pilihan penerbangan dan hotel, dilengkapi juga dengan peta, sehingga kita bisa memilih hotel yang strategis.
5. Konfirmasinya juga cepat, ga perlu nunggu lama. Terpercaya.





No comments:

Post a Comment