Monday 27 July 2015

Nasehat tentang anak-anak :)

Membaca sebuah nasehat tentang anak- anak, sepertinya saya masih harus banyak belajar: 
1— Jika melihat anakmu menangis, jangan buang waktu untuk mendiamkannya. Cuba tunjuk burung atau awan di atas langit agar dia melihatnya, dia akan terdiam. Kerana psikologi manusia saat menangis, adalah menunduk.
2— Jika ingin anak-anakmu berhenti bermain, jangan berkata: "Dah, sudah main, stop sekarang!". Tapi katakan kepada mereka: "Main 5 minit lagi yaaa". Kemudian ingatkankembali:"Dua minit lagi yaaa". Kemudian barulah katakan:"Dah, waktu main sudah habis". Mereka akan berhenti bermain.
3— Jika anak-anak sedang bertelingkah atau menyebabkan keadaan riuh di sesuatu tempat, dan engkau ingin mengalih perhatian mereka, maka katakanlah: "siapa yang mau mendengar cerita ibu? angkat tangan..". Salah seorang akan mengangkat tangan, kemudian disusul dengan anak-anak yang lain, dan semuanya akan diam.
4— Katakan kepada anak-anak sewaktu mau tidur:"tidur sayang.. besok pagi kan kita doa pagi", maka perhatian mereka akan selalu ke akhirat. Jangan berkata: "Jom tidur, besok kan sekolah", akhirnya mereka tidak doa kerana perhatiannya adalah dunia.
5— Nikmati masa kecil anak-anakmu, kerana waktu akan berlalu sangat cepat. Kenakalan dan kekanak-kanakan mereka tidak akan lama, ia akan menjadi kenangan. Bermainlah bersama mereka, tertawalah bersama mereka, berguraulah bersama mereka.
6— Tinggalkan HP seketika, dan matikan juga TV. Jika ada teman yang menelefon urusan tak penting, katakan:"Maaf, saya sedang sibuk dengan anak-anak". Semua ini tidak menyebabkan jatuhnya wibawamu, atau hilangnya keperibadianmu.Orang yang bijaksana tahu bagaimana caramenyeimbangkan segala sesuatu dan menguasai pendidikan anak.


Sunday 26 July 2015

Surat Tanda Capek ( Dear NEOSquad )

Nilai tukar Dollar melonjak lagi bok, sampe Rp.13.500 sekarang. 
Aduh, situasi ini membuat pergerakan ekonomi di Indonesia jadi melemah. 
Dimana-mana orang bilang bisnis sepi. Ada temenku yang punya peternakan ayam sampai menutup usahanya. Penjualan merosot signifikan, piutang belum dibayar dan susah ditagih, akibatnya keuangan kantor tempatku bekerja juga melemah, 
karena itu diadakan pengurangan karyawan untuk efektifitas.

Sebagai  karyawan yang tiap bulan mendapat gaji tetap, mungkin saya tidak secara langsung merasakan kondisi ekonomi saat ini.
Namun pengurangan karyawan membuat kita yang stay harus bekerja ekstra keras. 
Yang biasanya ada yang membantu, kini dikerjakan sendiri.

Akibatnya keadaan rumah pun berantakan.
Ibuku juga bekerja keras, tidak ada tenaga lagi untuk merapikan rumah. Atap pada bocor, kran di kamar mandi juga bocor, sudah lama tidak diganti.
Hanya sempat beli NEO- Rheumacyl untuk meredakan otot syaraf yang tegang.
Lalu Kudengar ada tenaga home assistant proffesional dari NEO Squad..

Hmmm.. kira2 apakah mereka mau datang ke rumahku yang ada di kota kecil, Semarang ini?
Pingin sih rumah ga sekedar jadi tempat tidur, tapi juga ditata dengan rapi seperti di hotel-hotel yang bisa desainnya bagus.