Mengenai Pembangunan Mall yang makin marak di Jogja, Next time kalo ke Jogja mudah2an 4 mall ini udah jadi ^_^ berharap juga Mall Paragon 2 ama 1 lagi yg ada roller coaster-nya di Semarang cepet jadi. Tapi sih bakalan lama kalo di Semarang, pembangunan aja belum keliatan apa2nya :))
Well Penasaran ama Hartono Mall yang katanya bakal jadi mall terbesar di Jawa bagian tengah ini.
Biasanya kalo ke jogja cuman ke Amplas ama Malioboro Mall doang :)
Pertanyaan yang tiba-tiba memunculkan banyak mimpi dan ribuan
harapan yang mungkin telah kupendam jauh-jauh (karena terlalu banyaknya)
Makassar, kota
kelahiran sahabatku, MikaWalaupun kebersamaan kita saat kuliah sudah berakhir
10tahun lalu, namun segala kenangan kocak dan tingkah kita berdua saat
mengerjakan skripsi tidak akan pernah kulupakan. Walaupun sudah lama tidak
bertatap muka, kita masih komunikasi lewat BBM, yang walaupun jarang, namun
kita tidak pernah kehabisan topik saat ngobrol.
Iya, aku pasti kesana~ Tahun depan ya~Nanti kalo liburan
panjang~
Sudah tidak ingat lagi berapa banyak janji-janji yang terucap
namun belum tergenapi. Karena... kesibukan, hal-hal yang rutinitas, deadline
kantor, ada aja alasannya..
Kadang kita ingin melakukan sesuatu.. inginn banget, bukan
tidak ada keinginan, tapi susah nyari jadwal penerbangan, ntar musti transfer ke
ATM juga, ribet mesti ada waktu luang.. hoaaa aku tenggelam dalam rutinitas.. pengen sekali-sekali keluar dari rutinitas untuk refreshing.
Snorkelling di Tanjung Bira,
Foto-foto gokil di Pantai Losari, Menyusuri gugusan Karst ketiga terbesar di
dunia di desa Maros, juga mengintip kupu-kupu yang beterbangan di Taman
Nasional Bantimurung sudah banyak daftar
yang ingin kulakukan bersamanya. Cerita-cerita seru tentang kuliner
Makassar yang terkenal lezatnya itu ingin pula kucicipi sendiri dalam bentuk
selain mie instan selera nusantara. Harumnya Coto Makassar yang baru matang, empuknya
potongan sapi dalam Sup Konro, Pallu basa dan cemilan Pisang Epe yang legit.
Membayangkannya saja sudah bisa membuatku meneteskan air liur. Belum lagi
kekayaan lautnya yang menjadi andalan kota Makassar. Seafood paling enak
dimakan jika yang dimasak adalah seafood segar. Kayak ada manis-manisnya gitu
:D *bukan iklan*
Itinerary perjalanan
Inginnya sih secepatnya .. kalo bisa tanggal 26 Juni ini,
yang pas Hari ulang tahunnya Mika tgl 27 Juni, hari Sabtunya libur, perjalanan
ke Makassar aku pengennya naik Citilink.
Kenapa Citilink?
Sebenernya pengen banget nyobain Citilink dari dulu. Udah
pernah naik maskapai yang merah, yang biru juga sering, putih juga udah pernah,
yang batik udah juga. Cuman citilink yang belum pernah kucoba nih. Si ijo ini
katanya tepat waktu, bagasinya juga FREE, dan pramugari Citilink sering membuat pantun-pantun
lucu setelah mendarat. Aku jadi penasaran dengan hal-hal lucu yang akan
dilakukan para pramugari saat terbang dengan Citilink nanti.
Berikut adalah screenshot pemesanan Citilink CGK-UPG
dari Traveloka App:
Untuk hotelnya, aku sekalian pesan lewat
traveloka app aja, lebih murah dibandingkan web pemesanan lainnya, bahkan lebih
murah dari webnya traveloka sendiri.
Hotel Santika lokasinya mudah dijangkau di
tengah kota, jadi mudah kalo ingin ke Pantai Losari, juga mudah mencari
transportasi :)
Kesan pakai Traveloka App
Sebelumnya sempet ragu, apa bener ga pake njelimet nih pesen
tiket pesawatnya.. Ternyata kesimpulan saya setelah mencoba Traveloka App:
1. Bener-bener simpel, ga perlu banyak kolom yang harus diisi.
Loadingnya cepet, NO RIBET
2. Pembayarannya pun mudah, bisa lewat ATM, kartu kredit,
bahkan bisa juga bayar di indomaret
3. Harganya murah dan banyak info promo, bukan kita yang
kejar-kejar promo, sekarang promo yang kejar-kejar kita.
4. Lengkap. Banyak pilihan penerbangan dan hotel, dilengkapi juga
dengan peta, sehingga kita bisa memilih hotel yang strategis.
5. Konfirmasinya juga cepat, ga perlu nunggu lama.
Terpercaya.
In case ada kesempatan buat ke Singapore lagi, ini ada blog bagus dari Traveloka. Copas ajah, siapa tau di web aslinya ilang, aq masih ada cadangan disini, hehehe :D
1. Ikut Free Singapore Tour keliling tempat-tempat terkenal
Jika sedang transit di Bandara Internasional Changi dan punya waktu setidaknya 5 jam maka kamu bisa ikut Free Singapore Tour.
Selama tur, kamu akan dibawa melihat tempat bersejarah seperti Merlion Park, Colonial District, Chinatown dan Little India. Kamu juga akan diajak ke tempat terkenal seperti The Singapore Flyer, Gardens by the Bay, Marina Bay Sands dan The Esplanade.
Cara ikut tur ini, kamu tinggal menunjukkan paspor dan boarding pass ke loket pendaftaran tur di Terminal 2 dan Terminal 3. Tur dilakukan empat kali sehari dengan lama waktu sekitar dua jam.
Gak heran deh Changi jadi tempat transit ter-enak buat keliling dunia:D (after Incheon of cause :p)
2. Blusukan bareng mahasiswa NTU di Singapore Footprints, gratis!
Ingin melihat Singapura dari mata penduduk lokal? Gabung saja dengan mahasiswa Nanyang Technological University di Singapore Footprints.
Tur gratis yang dipandu oleh mahasiswa NTU ini akan menceritakan sisi lain sejarah Singapura yang jarang diketahui banyak orang. Selama 2,5 jam, kamu akan diajak ke tempat seperti: Raffles Place, Fullerton Hotel, Cavenagh Bridge, The Padang, Singapore Art Museum, Sri Krishnan Temple dan lainnya.
Tanpa perlu mendaftar, kamu bisa langsung ikut tur dengan datang ke Stasiun MRT Raffles Place Exit B pukul 16:15 setiap Sabtu dan Minggu. Cari saja sekelompok anak muda berkaos warna kuning bertuliskan Singapore Footprints.
3. Makan gratis dengan menu vegetarian ala biksu
Hampir setiap kuil di Singapura menyediakan makanan gratis setiap hari. Namun, ada dua kuil yang menjadi pusat perhatian wisatawan, yaitu The Singapore Buddhist Lodge dan Kong Meng San Phor Kark See Monastery.
Bukan hanya karena menu vegetarian yang bisa dinikmati secara gratis, desain bangunan kedua kuil tersebut juga menarik untuk dijadikan objek foto.
Walau kita bisa mencicipi makanannya secara gratis, tidak ada salahnya memberikan donasi untuk diteruskan kepada orang yang lebih membutuhkan.
The Singapore Buddhist Lodge terletak di 17 Kim Yam Road atau sekitar 15 menit berjalan kaki dari Stasiun MRT Somerset.
Kong Meng San Phor Kark See Monastery berada di 88 Bright Hill Road atau sekitar 10 menit berkendara dari Stasiun MRT Marymount.
4. Berburu gratisan di Singapore Really Really Free Market (SRRFM)
Di pasar ini, kamu benar-benar bisa belanja barang apapun tanpa bayar! Bukan cuma barang, kamu juga bisa secara gratis ikut workshop yang diadakan di sana.
Singapore Really Really Free Market (SRRFM) adalah bagian dari gerakan global The Really, Really Free Market (RRFM) yang berawal di Amerika Serikat. Setiap orang bisa ikut serta membuka toko berisi barang apapun yang ingin dijual secara gratis.
Kegiatan SRRFM dilakukan hampir setiap bulan di tempat berbeda-beda. SRRFM terakhir dilakukan pada 7 Maret 2015 di Stasiun MRT Tanjong Pagar. Kamu bisa dapat kegiatan selanjutnya lewat halaman Facebook SRRFM.
5. Nonton bareng film box office terbaru dengan suasana outdoor, gratis!
Kalau di Indonesia ada layar tancap, kalau Singapura ada Movie Mob. Bedanya, film yang akan ditampilkan di Movie Mobditentukan berdasarkan voting di situsnya.
Ada dua cara untuk menikmati Movie Mob: kamu bisa membawa mobil dan menonton dari dalam mobil atau cukup lesehan di tempat yang disediakan.
Kegiatan Movie Mob terakhir dilakukan pada 30 Mei 2015 di Marina Bay Sands Event Square dengan film The Fault in Our Stars.
Movie Mob dilakukan setiap dua minggu pada akhir pekan dan bertempat di lokasi berbeda-beda.
6. Menikmati pertunjukan konser gratis di Esplanade
Bangunan yang mirip buah durian ini sering digunakan sebagai tempat pertunjukan konser musik, teater drama hingga tarian.
Sebagian pertunjukan di Esplanade memang membutuhkan tiket masuk, tetapi ada juga pertunjukan gratis yang dibuka untuk umum.
Untuk mengetahui kapan tersedia konser gratis di Esplanade, kamu bisa cek jadwal pertunjukan di situsnya.